Awalnya pelaku akan menebar SIUP Surat Izin Usaha Perdagangan dan secarcik cek kosong dengan nilai Rp 1,7 M yang dibungkus di dalam amplop cokelat.
Riko 35 tahun warga Baloi menjadi korban baru baru ini. Ia diiming iming akan diberikan imbalan sebesar Rp 100 jt dan alhasil saldo di bank Riko sebesar Rp 28.8 berhasil masuk ke rekening pelaku.
"Tadi Pagi mau berangkat kerja saya ketemu ini dijalan. Saya lihat itu keknya penting kali jadi saya mau telepon orangnya berniat tuk saya balikin. Jadi saya buka amplop itu dan melihat nomor 08123448801 yang beratas namakan Edi Gunawan."ungkapnya.
Saat Riko menelepon yang mengangkat adalah seorang wanita mengaku sebagai istri pemilik amplop tersebut. Ia meminta Riko untuk mencairkan cek itu terlebih dahulu agar bisa dikembalikan kepada mereka karena saat ini mereka tidak berada ditempat.
"Ibu itu janji kasih saya Rp 100 juta. Saya disuruh kirim uang Rp 9 juta untuk mencairkan cek tersebut dan tanpa terasa saya ternyata sudah 6 kali kirimnya dan total sudah Rp 28 juta lebih" imbuhnya.
Riko sadar ketika ia melihat sisa saldonya tinggal Rp 300 ribu. Parahnya, pelaku tak berhenti disitu. Ia tetap menghubungi korban dan meminta uang sebesar Rp 15 juta lagi untuk mencairkan cek tersebut dengan segera.
Saat ini kasusnya telah dilaporkan ke Polsek Batam Kota untuk ditangani.
Polisi pun menghimbau setiap warga agar lebih cerdik dan tidak gampang tertipu.
0 Response to "Gara Gara Ketemu Uang Rp 1,7 Miliar, Uang Puluhan Juta Melayang"
Posting Komentar